Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungan di 2025
Affiliate Marketing

Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungan di 2025

Di era sekarang, mencari penghasilan tidak lagi terbatas pada pekerjaan konvensional. Salah satu cara yang semakin populer adalah affiliate marketing—metode pemasaran di mana seseorang mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain.

Konsep ini memungkinkan siapa saja, baik pemula maupun profesional, untuk menghasilkan uang secara online tanpa harus memiliki produk sendiri. Mulai dari blog, media sosial, hingga video di YouTube atau TikTok, ada banyak cara untuk sukses dalam affiliate marketing.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja affiliate marketing? Apa saja keuntungan dan tantangan yang perlu diperhatikan? Simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran di mana seseorang (affiliate) mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan milik orang lain. Singkatnya, kamu merekomendasikan suatu produk melalui link khusus, dan jika ada yang membeli melalui link tersebut, kamu akan mendapatkan komisi.

Affiliate marketing sering disebut sebagai salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan pasif secara online. Tanpa perlu memiliki produk sendiri atau menangani pengiriman barang, kamu hanya perlu fokus pada strategi promosi agar orang tertarik membeli melalui link afiliasi yang kamu bagikan.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Affiliate Marketing

Affiliate marketing bekerja dengan sistem komisi, di mana seorang affiliate mempromosikan produk atau layanan dan mendapatkan bayaran ketika ada seseorang yang membeli atau melakukan tindakan tertentu melalui link afiliasi yang mereka bagikan.

Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah elemen utama dalam affiliate marketing dan bagaimana mereka bekerja:

Merchant (Pemilik Produk atau Jasa)

Merchant adalah perusahaan atau individu yang memiliki produk atau layanan yang ingin dipasarkan. Mereka menawarkan program afiliasi sebagai cara untuk meningkatkan penjualan tanpa harus membayar biaya pemasaran di awal.

Contoh:

  • Marketplace: Shopee, Tokopedia, Amazon.
  • Software & Tools: Canva, Hostinger, SEMrush.
  • Layanan Digital: Kursus online, platform streaming, atau aplikasi berlangganan.

Affiliate (Orang yang Mempromosikan Produk)

Affiliate adalah individu atau perusahaan yang mendaftar dalam program afiliasi dan mempromosikan produk merchant. Mereka bisa menggunakan berbagai strategi pemasaran, seperti blog, media sosial, email marketing, atau video review di YouTube.

Tugas utama affiliate:

  • Membagikan link afiliasi unik.
  • Membuat konten promosi (review, tutorial, unboxing).
  • Mengarahkan audiens untuk membeli produk melalui link mereka.

Siapa yang bisa menjadi affiliate?
Siapa saja bisa menjadi affiliate, termasuk blogger, YouTuber, influencer, atau bahkan seseorang yang baru memulai di dunia digital marketing.

Konsumen (Pembeli yang Menggunakan Link Afiliasi)

Konsumen adalah orang yang membeli produk melalui link afiliasi yang dibagikan oleh affiliate. Mereka tidak dikenakan biaya tambahan karena komisi affiliate sudah diperhitungkan oleh merchant.

Contoh skenario:
Seorang YouTuber teknologi mereview sebuah smartphone dan menyertakan link afiliasi ke toko online. Jika ada yang membeli smartphone tersebut melalui link, YouTuber tersebut akan mendapatkan komisi dari penjualan.

Jaringan Afiliasi (Opsional, Seperti Amazon Associates, Shopee Affiliate)

Jaringan afiliasi adalah platform perantara yang menghubungkan merchant dan affiliate. Jaringan ini membantu dalam:
-Menyediakan daftar merchant yang bisa dipromosikan.
-Melacak transaksi dan pembayaran komisi.
-Memberikan link afiliasi unik kepada setiap affiliate.

Contoh jaringan afiliasi populer:

  • Amazon Associates (untuk produk di Amazon).
  • Shopee Affiliate Program (untuk marketplace Shopee).
  • CJ Affiliate, Rakuten, dan ShareASale (untuk berbagai kategori produk).

Meskipun jaringan afiliasi opsional, mereka sangat membantu dalam mempermudah proses bagi affiliate marketer.

Model Pembayaran dalam Affiliate Marketing

Affiliate marketing memiliki berbagai model pembayaran yang menentukan cara affiliate mendapatkan komisi:

  • CPS (Cost Per Sale) – Komisi diberikan jika ada pembelian melalui link afiliasi. (Contoh: Amazon Associates)
  • CPC (Cost Per Click) – Affiliate mendapatkan bayaran setiap kali seseorang mengklik link afiliasi, tanpa harus melakukan pembelian. (Contoh: Google AdSense)
  • CPA (Cost Per Action) – Komisi dibayarkan jika konsumen melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar akun atau mengisi formulir. (Contoh: Afiliasi produk software)
  • CPL (Cost Per Lead) – Bayaran diberikan untuk setiap prospek yang dikumpulkan, misalnya orang yang mendaftar dengan email atau nomor telepon. (Contoh: Program afiliasi di industri keuangan)

Model pembayaran ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing merchant atau jaringan afiliasi.

Keuntungan Menjadi Affiliate Marketer

Affiliate marketing menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan online karena menawarkan berbagai keuntungan. Kamu tidak perlu repot membuat produk sendiri, mengurus stok, atau menangani pengiriman barang. Cukup dengan mempromosikan produk melalui link afiliasi, kamu bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terjadi.

Berikut beberapa keuntungan utama menjadi seorang affiliate marketer:

Tanpa Modal Besar (Tidak Perlu Stok Barang)

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik dengan affiliate marketing adalah karena tidak membutuhkan modal besar.

  • Kamu tidak perlu membeli atau menyimpan produk seperti dalam bisnis e-commerce.
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk produksi, pengiriman, atau layanan pelanggan.
  • Hanya perlu fokus pada promosi dan membangun audiens.

Bahkan, banyak program afiliasi yang bisa diikuti secara gratis, seperti Shopee Affiliate, Amazon Associates, dan Tokopedia Affiliate. Dengan begitu, siapa saja bisa memulai tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.

Potensi Passive Income (Komisi Berulang)

Affiliate marketing memungkinkan kamu mendapatkan penghasilan pasif, artinya kamu bisa tetap menghasilkan uang meskipun tidak terus-menerus bekerja.

  • Jika kamu menulis artikel blog dengan link afiliasi atau membuat video YouTube dengan review produk, konten tersebut bisa terus menghasilkan komisi selama masih ada orang yang membeli melalui link tersebut.
  • Beberapa program afiliasi menawarkan recurring commission atau komisi berulang, di mana kamu mendapatkan pembayaran setiap bulan selama pelanggan masih menggunakan produk yang kamu rekomendasikan (contoh: Canva Pro, Hostinger, atau software berlangganan).

Dengan strategi yang tepat, affiliate marketing bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang tanpa harus selalu aktif memantau setiap transaksi.

Fleksibel (Bisa Dilakukan Kapan Saja dan Dari Mana Saja)

Affiliate marketing adalah pekerjaan yang sangat fleksibel, karena kamu bisa menjalankannya kapan saja dan dari mana saja.

  • Tidak ada jam kerja tetap—kamu bisa mengelola bisnis afiliasi di waktu luang atau menjadikannya pekerjaan utama.
  • Bisa dilakukan dari mana saja, asalkan memiliki koneksi internet. Ini cocok bagi pekerja remote, mahasiswa, ibu rumah tangga, atau siapa saja yang ingin menambah penghasilan.
  • Kamu bebas memilih niche atau produk yang sesuai dengan minatmu, sehingga lebih menyenangkan untuk dikerjakan.

Banyak affiliate marketer sukses yang hanya menggunakan smartphone dan laptop untuk menjalankan bisnis mereka, tanpa perlu kantor atau tim besar.

Jenis-Jenis Program Affiliate Marketing

Affiliate marketing memiliki banyak kategori, tergantung pada jenis produk atau layanan yang dipromosikan. Dengan memilih program afiliasi yang sesuai dengan minat dan niche, seorang affiliate marketer bisa lebih mudah mendapatkan komisi.

Berikut beberapa jenis program affiliate marketing yang paling populer:

Marketplace Affiliate (Shopee, Tokopedia, Amazon)

Program ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk dari marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, atau Amazon.

  • Kamu bisa membagikan link afiliasi dari produk yang ada di marketplace tersebut.
  • Jika ada seseorang yang membeli melalui link yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase harga produk.

Contoh program afiliasi marketplace:
Shopee Affiliate Program – Komisi hingga 10% untuk produk yang dijual di Shopee.
Tokopedia Affiliate Program – Komisi berdasarkan kategori produk dan jumlah penjualan.
Amazon Associates – Komisi bervariasi tergantung pada kategori produk yang dijual di Amazon.

Marketplace affiliate cocok untuk influencer, blogger, atau siapa saja yang sering merekomendasikan produk tertentu.

E-learning Affiliate (Udemy, Coursera, Skillshare)

Jenis program ini memungkinkan kamu mendapatkan komisi dengan mempromosikan kursus online atau platform pembelajaran.

  • Setiap kali seseorang mendaftar kursus melalui link afiliasi, kamu akan mendapatkan komisi.
  • Sangat cocok bagi blogger edukasi, content creator di bidang pengembangan diri, atau influencer di dunia pendidikan.

Contoh program afiliasi e-learning:
Udemy Affiliate Program – Komisi hingga 15% untuk setiap kursus yang dibeli.
Coursera Partner Program – Komisi bervariasi untuk kursus bersertifikat.
Skillshare Affiliate Program – Komisi hingga $10 per pengguna yang mendaftar dengan link afiliasi.

Jika kamu memiliki audiens yang tertarik dengan pendidikan dan pengembangan diri, e-learning affiliate bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.

Software & SaaS Affiliate (Hostinger, Canva, SEMrush)

Software & SaaS (Software as a Service) affiliate program menawarkan komisi untuk setiap pengguna yang berlangganan layanan digital atau perangkat lunak tertentu.

  • Biasanya, model pembayaran menggunakan sistem recurring commission, di mana affiliate mendapatkan komisi setiap kali pelanggan memperpanjang langganannya.
  • Sangat cocok untuk blogger teknologi, digital marketer, atau pemilik website yang membahas software dan tools online.

Contoh program afiliasi software & SaaS:
Hostinger Affiliate Program – Komisi hingga 60% untuk setiap paket hosting yang dijual.
Canva Affiliate Program – Komisi hingga $36 per pengguna yang berlangganan Canva Pro.
SEMrush Affiliate Program – Komisi hingga $200 untuk pengguna baru yang membeli paket SEMrush.

Jika kamu sering membahas teknologi, bisnis online, atau digital marketing, program afiliasi ini bisa menjadi sumber passive income yang besar.

Digital Product & Influencer Affiliate

affiliate marketing

Jenis afiliasi ini berkaitan dengan produk digital seperti e-book, template desain, musik, atau bahkan kursus online yang dibuat oleh individu atau influencer.

  • Biasanya, produk digital memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan produk fisik, sehingga komisi untuk affiliate juga lebih besar.
  • Banyak influencer dan kreator digital yang menawarkan program afiliasi untuk produk mereka, seperti kursus online atau keanggotaan eksklusif.

Contoh program afiliasi produk digital:

  • Gumroad Affiliate Program – Komisi untuk setiap produk digital yang terjual melalui platform Gumroad.
  • Teachable Affiliate Program – Komisi dari kursus yang dijual di platform Teachable.
  • Influencer Affiliate – Komisi dari penjualan e-book, membership premium, atau tools digital yang dibuat oleh influencer.

Jika kamu memiliki audiens yang tertarik dengan dunia kreatif dan digital, program afiliasi ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Cara Memulai Affiliate Marketing untuk Pemula

Affiliate marketing adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan online tanpa harus memiliki produk sendiri. Namun, untuk sukses dalam affiliate marketing, kamu perlu strategi yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah mudah bagi pemula untuk memulai bisnis afiliasi:

Pilih Niche yang Sesuai

Langkah pertama adalah memilih niche atau topik yang akan kamu fokuskan. Niche adalah kategori atau bidang yang akan menjadi target pemasaran kamu.

  1. Pilih niche yang sesuai dengan minat dan keahlianmu, agar lebih mudah membuat konten yang menarik.
  2. Pastikan niche yang kamu pilih memiliki potensi pasar dan produk afiliasi yang tersedia.
  3. Contoh niche yang populer dalam affiliate marketing:
    • Teknologi (gadget, software, hosting)
    • Kesehatan & Kebugaran (suplemen, peralatan olahraga)
    • Keuangan (investasi, kartu kredit)
    • Fashion & Kecantikan (skincare, pakaian)
    • Edukasi (kursus online, e-book)

Dengan memilih niche yang tepat, kamu bisa lebih fokus dalam membangun audiens dan meningkatkan peluang konversi.

Daftar di Program Afiliasi

Setelah memilih niche, langkah berikutnya adalah mendaftar ke program afiliasi yang sesuai dengan niche tersebut.

  1. Carilah program afiliasi yang menawarkan komisi menarik dan syarat yang mudah dipenuhi.
  2. Beberapa program afiliasi populer untuk pemula:
  3. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan program afiliasi sebelum mendaftar agar tidak melanggar kebijakan mereka.

Buat Konten (Blog, Media Sosial, Video)

Konten adalah kunci utama dalam affiliate marketing. Kamu harus membuat konten yang menarik dan bermanfaat agar audiens tertarik menggunakan link afiliasi yang kamu bagikan.

Jenis konten yang efektif untuk affiliate marketing:

  • Artikel blog – Review produk, tutorial, atau perbandingan produk.
  • Video YouTube – Unboxing, review produk, atau tutorial penggunaan.
  • Media sosial – Instagram, TikTok, atau Twitter untuk promosi produk.
  • Email marketing – Kirim rekomendasi produk ke subscriber.

Contoh strategi:
Jika kamu ingin mempromosikan produk skincare, kamu bisa membuat konten seperti:

  • Artikel blog: “5 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Kulit Berminyak”
  • Video YouTube: “Review Jujur Skincare X, Worth It atau Tidak?”
  • Instagram/TikTok: “Morning Skincare Routine dengan Produk Afiliasi”

Semakin banyak konten yang kamu buat, semakin besar peluang untuk mendapatkan penghasilan dari affiliate marketing.

Gunakan Strategi SEO dan Paid Ads untuk Meningkatkan Traffic

Agar link afiliasi mendapatkan banyak klik, kamu perlu meningkatkan jumlah pengunjung ke kontenmu.

SEO (Search Engine Optimization)

  • Gunakan kata kunci yang relevan dalam artikel atau video agar mudah ditemukan di Google.
  • Optimalkan judul, meta deskripsi, dan struktur konten agar lebih SEO-friendly.
  • Bangun backlink dari website lain untuk meningkatkan kredibilitas kontenmu.

Paid Ads (Iklan Berbayar)

  • Gunakan Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads untuk memperluas jangkauan.
  • Targetkan audiens yang sesuai dengan niche kamu agar iklan lebih efektif.

SEO sangat cocok untuk jangka panjang, sementara iklan berbayar bisa membantu mendapatkan traffic lebih cepat.

Baca Juga: Search Engine Optimization: 6 Hal yang Dapat Membantu Tingkatkan Visibilitas Websitemu!

Optimasi Konversi dengan Review, Testimoni, atau Soft Selling

Untuk meningkatkan jumlah orang yang membeli melalui link afiliasi, kamu perlu mengoptimalkan strategi promosi.

  • Buat review yang jujur dan mendetail tentang produk yang kamu promosikan.
  • Gunakan testimoni dari pelanggan lain untuk membangun kepercayaan.
  • Gunakan teknik soft selling, yaitu promosi yang tidak terlalu agresif, tapi tetap meyakinkan.

Contoh soft selling:
Daripada hanya menulis “Beli produk ini sekarang!”, lebih baik gunakan kalimat seperti:
“Aku sudah coba produk ini selama 2 minggu, dan hasilnya kulit jadi lebih cerah! Kalau kalian mau coba juga, bisa cek link di bawah ini. Ada diskon spesial loh!”

Pendekatan yang lebih natural seperti ini akan lebih efektif dibandingkan promosi yang terlalu langsung.

Kesimpulan

Affiliate marketing adalah cara menghasilkan uang secara online dengan mempromosikan produk orang lain melalui link afiliasi. Untuk memulai, pilih niche yang sesuai, daftar ke program afiliasi, dan buat konten yang menarik di blog, media sosial, atau video. Gunakan strategi SEO dan paid ads untuk meningkatkan traffic, serta optimalkan konversi dengan review, testimoni, dan teknik soft selling. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, affiliate marketing bisa menjadi sumber passive income yang menguntungkan.

Itu dia pembahasan kita tentang Affiliate Marketing! Semoga bisa membantu kamu memahami cara kerjanya dan bagaimana strategi ini bisa jadi peluang penghasilan online.

Kalau kamu tertarik mulai, yuk pilih niche yang cocok, buat konten yang menarik, dan terus belajar strategi yang tepat!

Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat! Jika ingin berdiskusi lebih lanjut, silakan bergabung dengan komunitas belajarsosmed.com di Telegram. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!

Referensi

Patel, N. (2023). What Is Affiliate Marketing? A 2023 Guide to Getting Started. Neil Patel. Retrieved from https://neilpatel.com

Clarke, R. (2022). How Affiliate Marketing Works: A Guide to Earning Passive Income. HubSpot. Retrieved from https://blog.hubspot.com

Shopee Affiliate Program. (2024). How to Earn with Shopee Affiliate. Shopee. Retrieved from https://affiliate.shopee.com

Amazon Associates. (2024). Getting Started with Affiliate Marketing on Amazon. Amazon. Retrieved from https://affiliate-program.amazon.com

1 Comment

  1. Amazing! This blog looks just like my old one!
    It’s on a completely different subject but it
    has pretty much the same page layout and design. Great choice of colors!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *