Apa Itu Digital Marketing dan Kenapa Banyak Dicari?
Digital marketing adalah segala bentuk pemasaran yang dilakukan melalui media digital untuk menjangkau konsumen secara efektif. Strategi ini memanfaatkan internet, perangkat mobile, media sosial, mesin pencari, email marketing, hingga aplikasi untuk membangun brand awareness, menarik leads, hingga mendorong konversi penjualan. Berbeda dari pemasaran konvensional, digital marketing memungkinkan pelaku usaha menargetkan audiens yang sangat spesifik dan mengukur performa kampanye secara real-time.

Di era serba online seperti sekarang, digital marketing bukan lagi pilihan—tapi kebutuhan. Permintaan akan digital marketer terus melonjak. Bahkan, menurut laporan dari LinkedIn Jobs on the Rise 2024, digital marketing termasuk dalam 10 skill paling dibutuhkan di dunia kerja global. Hal ini membuktikan bahwa industri ini punya masa depan cerah dan peluang kerja yang luas.
Alasannya jelas: hampir semua bisnis—dari UMKM sampai perusahaan multinasional—bertransformasi ke ranah digital. Mereka butuh ahli yang mampu menyusun strategi kampanye digital, mengoptimalkan konten SEO, mengelola iklan berbayar, memanfaatkan data analytics, hingga mengelola komunitas digital melalui media sosial.
Seperti kata Neil Patel, seorang praktisi dan tokoh digital marketing dunia:
“Digital marketing is not an art of selling a product. It is an art of making people buy the product that you sell”.
Dengan penetrasi internet yang terus meningkat dan perubahan perilaku konsumen yang lebih suka berinteraksi secara online, tak heran jika karier di dunia digital marketing semakin diburu oleh pencari kerja maupun mereka yang ingin beralih profesi.
Baca juga: Social Media Engagement: 8 Hal ini Kunci Keberhasilan Strategi Digitalmu
Jenjang Karir di Dunia Digital Marketing
Karir di dunia digital marketing sangat beragam dan fleksibel. Kamu bisa memilih jalur yang sesuai dengan minat, keahlian, dan gaya kerja kamu—baik itu kreatif, teknis, atau analitis. Di dunia ini, nggak ada satu jalur pasti yang harus diikuti. Justru, banyak profesional digital marketing yang punya latar belakang berbeda-beda, mulai dari desain, komunikasi, IT, bahkan sampai psikologi!
Berikut beberapa jenjang karir umum dalam dunia digital marketing:
1. Digital Marketing Intern
Posisi entry-level yang cocok untuk mahasiswa atau fresh graduate. Di sini kamu akan belajar dasar-dasar digital marketing seperti riset keyword, membuat konten sosial media, dan analisis data sederhana.
2. Digital Marketing Specialist
Setelah paham dasar, kamu bisa fokus ke satu bidang tertentu seperti SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), content marketing, email marketing, atau social media marketing. Posisi ini lebih teknis dan biasanya jadi fondasi utama sebelum naik ke level manajerial.
3. Digital Marketing Manager
Di posisi ini kamu akan mengatur strategi digital secara keseluruhan dan memimpin tim. Kamu akan sering bekerja sama dengan divisi lain seperti sales, desain, dan produk untuk memastikan semua kampanye berjalan sinergis.
4. Performance Marketing Analyst / Data Analyst
Buat kamu yang suka angka dan logika, posisi ini cocok banget. Tugas utamanya adalah mengolah dan menganalisis data kampanye digital untuk melihat apa yang berhasil, apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana caranya mencapai ROI (Return on Investment) terbaik.
5. Content Strategist / Creative Lead
Di posisi ini kamu bertanggung jawab atas storytelling, tone of voice, dan konsistensi konten across platform. Cocok untuk kamu yang suka menulis, riset tren, dan mengelola branding.
6. Head of Digital Marketing / CMO (Chief Marketing Officer)
Ini adalah posisi puncak dalam dunia marketing. Kamu akan menentukan arah strategi digital secara makro, memimpin tim besar, dan memastikan visi misi brand tersampaikan dengan efektif lewat kanal digital.
Secara umum, pekerja digital marketing bertugas membuat strategi kampanye online, mengelola media sosial, membuat konten, menjalankan iklan berbayar, menganalisis performa kampanye, hingga membangun relasi dengan konsumen lewat kanal digital.
Skill yang Harus Dimiliki di Dunia Digital Marketing
Bekerja di dunia digital marketing bukan cuma soal tahu cara posting konten di Instagram atau bikin caption catchy. Untuk benar-benar sukses dan kompetitif, kamu perlu menguasai berbagai kombinasi skill teknis dan soft skill yang akan menunjang performamu sebagai digital marketer.

Berikut adalah daftar skill yang sangat dibutuhkan di dunia digital marketing saat ini:
1. Content Writing & Copywriting
Menulis adalah jantung dari semua strategi digital. Kamu harus tahu cara menyampaikan pesan secara menarik, singkat, dan to the point. Content writing fokus pada konten edukatif dan informatif (seperti blog, artikel), sedangkan copywriting fokus pada teks promosi yang bisa menjual dan mempengaruhi audiens (seperti CTA, headline, caption iklan, dll).
2. Search Engine Optimization (SEO) & Search Engine Marketing (SEM)
Skill ini membantu kontenmu ditemukan di Google. SEO adalah upaya organik (tanpa iklan), sementara SEM menggunakan iklan berbayar. Paham dasar SEO seperti riset keyword, optimasi on-page, dan backlinking adalah modal penting bagi siapa pun yang ingin jadi Digital Marketing Specialist.
3. Social Media Marketing
Mengelola akun Instagram, TikTok, LinkedIn, atau Twitter bukan sekadar posting. Kamu juga harus memahami algoritma, waktu posting terbaik, tren konten, hingga cara membangun engagement. Skill ini sangat penting karena mayoritas brand sekarang fokus pada platform sosial.
4. Google Ads & Meta Ads
Iklan digital jadi ujung tombak banyak bisnis. Menguasai platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads (sekarang Meta Ads), dan bahkan TikTok Ads akan membuka banyak peluang kerja, karena bisnis selalu butuh campaign conversion yang optimal.
5. Email Marketing
Walaupun terkesan jadul, email marketing masih jadi senjata yang powerful untuk nurturing leads dan retargeting. Kamu perlu tahu cara membuat email yang engaging, membagi audience dalam segmentasi, dan mengukur metrik seperti open rate dan click-through rate.
6. Data Analytics (Google Analytics, Looker Studio)
Digital marketer tanpa skill analitik seperti tentara tanpa senjata. Kemampuan membaca dan menginterpretasi data dari tools seperti Google Analytics, Looker Studio, atau Hotjar penting banget untuk evaluasi strategi dan meningkatkan performa kampanye.
7. Design Basic (Canva, Figma)
Kamu nggak harus jadi desainer, tapi menguasai tools basic seperti Canva atau Figma akan sangat membantumu dalam membuat konten visual yang menarik. Visual tetap jadi elemen penting untuk menarik perhatian audiens.
8. Marketing Automation
Skill ini mencakup penggunaan tools seperti HubSpot, Mailchimp, atau ActiveCampaign untuk mengotomatisasi email, CRM, atau campaign nurturing. Dengan automation, kerja jadi lebih efisien dan personalisasi ke audiens bisa tetap jalan.
9. Public Speaking & Presentation
Terutama buat kamu yang pengin naik level jadi manager atau strategist, kemampuan menyampaikan ide dengan jelas dan meyakinkan itu sangat penting. Presentasi campaign ke klien atau tim jadi skill yang harus diasah dari awal.
10. Adaptability
Ini skill yang nggak boleh ketinggalan. Dunia digital marketing bergerak sangat cepat—algoritma berubah, tools diperbarui, tren berganti setiap bulan. Seorang digital marketer harus terus belajar dan siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Menurut Neil Patel, salah satu tokoh terkemuka di dunia digital marketing:
“If you want to grow your business in the digital age, you need to become a better marketer. And that means constantly learning.”
Semua skill di atas bisa kamu pelajari dari berbagai Digital Marketing Course yang kini banyak tersedia, baik gratis maupun berbayar. Bahkan ada banyak pilihan Digital Marketing Course Indonesia yang disesuaikan untuk pemula maupun profesional.
Kalau kamu masih bingung apa itu Digital Marketing Course, sederhananya: itu adalah program pembelajaran yang dirancang untuk membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang digital marketing—mulai dari strategi, tools, sampai praktik langsung. Kursus seperti ini sangat bermanfaat buat kamu yang ingin masuk ke dunia digital marketing tanpa harus kuliah formal bertahun-tahun.
Baca juga: 5 Hal Penting Tentang Brand Ambassador dalam Dunia Digital Marketing
Tips Memulai Karir di Digital Marketing
Masuk ke dunia digital marketing bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang karena resource belajar dan peluang kerja melimpah. Susah karena persaingan ketat dan perkembangan industri yang cepat banget. Tapi tenang, dengan langkah yang tepat dan konsisten, kamu bisa membangun karir digital marketing dari nol—bahkan tanpa latar belakang pendidikan formal di bidang ini.
Berikut tips praktis untuk kamu yang ingin memulai karir di digital marketing:
1. Mulai dari Freelance atau Proyek Kecil
Jangan menunggu kesempatan besar datang. Ambil proyek-proyek kecil dulu, seperti:
- Bantu UMKM mengelola akun Instagram atau TikTok-nya
- Menulis artikel SEO untuk blog teman
- Menjadi admin komunitas online
- Bikin konten untuk brand lokal
Selain mengasah skill, ini juga akan membangun portofolio kamu. Klien pertama mungkin tidak bayar besar, atau bahkan gratis, tapi pengalaman dan hasil kerja nyata akan sangat berharga di mata recruiter ke depannya.
“Mulai kecil, mulai sekarang. Konsistensi dalam proyek-proyek kecil adalah batu loncatan ke pencapaian besar.” – Anjas Maradita, praktisi dan mentor digital marketing
2. Bangun Personal Branding Online
Di industri digital, you are what you post. Kalau kamu pengin dikenal sebagai digital marketer, maka kamu harus menunjukkan dirimu seperti itu di dunia online. Caranya?
- Aktif berbagi insight, tips, atau hasil kerja di LinkedIn
- Post carousel edukatif tentang digital marketing di Instagram
- Ikut diskusi dan berbagi opini di Twitter/X
- Tulis artikel pendek di Medium atau blog pribadi
Ini akan membantu kamu menarik perhatian recruiter, mendapatkan peluang kolaborasi, bahkan dilirik brand!
3. Gabung Komunitas & Event Digital Marketing
Jangan jalan sendirian. Dunia digital marketing dipenuhi oleh komunitas solid yang siap bantu kamu berkembang. Beberapa komunitas dan grup yang bisa kamu ikuti:
- DMM (Digital Marketing Mindset) – komunitas edukatif digital marketing di Indonesia
- TDA (Tangan Di Atas) – komunitas pengusaha yang sering membahas pemasaran digital
- Grup Facebook “Digital Marketing Indonesia” – diskusi dan lowongan pekerjaan seputar digital marketing
- Event seperti Digimaru, Indonesia Digital Marketing Festival, dan Tech in Asia
Lewat komunitas, kamu bisa:
- Dapat insight baru dari para praktisi
- Ikut workshop gratis atau berbayar
- Networking dengan mentor dan recruiter
- Update tren dan tools terbaru
4. Ikuti Magang atau Bootcamp
Kalau kamu ingin belajar secara intensif dan cepat, magang atau bootcamp bisa jadi jalan ninja. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:
- Praktik langsung dengan studi kasus nyata
- Dibimbing oleh praktisi berpengalaman
- Dapat sertifikat dan portofolio proyek
- Potensi direkrut langsung oleh perusahaan tempat magang
Bootcamp seperti RevoU, MyEduSolve, Hacktiv8, atau Skill Academy sering membuka batch baru dengan kurikulum praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
5. Ambil Digital Marketing Course
Masih bingung apa itu Digital Marketing Course? Sederhananya, ini adalah program pelatihan yang mengajarkan dasar-dasar dan strategi digital marketing secara runtut dan aplikatif. Mulai dari SEO, media sosial, iklan digital, content marketing, sampai data analytics.
Kenapa harus ambil course?
- Belajar sistematis dari A-Z
- Dapat sertifikat untuk memperkuat CV
- Belajar dari mentor industri
- Mendapat akses ke komunitas dan lowongan kerja
Manfaat Digital Marketing Course yang paling terasa adalah kecepatan belajar dan koneksi industri. Dalam beberapa minggu atau bulan, kamu bisa langsung siap kerja dibanding belajar mandiri yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Beberapa rekomendasi Digital Marketing Course Indonesia untuk pemula:
- RevoU Mini Course & Full Course
- Google Digital Garage (gratis)
- Skill Academy by Ruangguru
- MyEduSolve x Hubspot
- Kelas Digital Marketing di Dicoding
6. Bangun Mindset “Selalu Belajar”
Digital marketing bukan dunia yang statis. Tools dan algoritma berubah cepat, jadi kamu harus siap belajar terus menerus. Langganan newsletter seperti Marketing Brew atau Neil Patel Blog, dengarkan podcast Marketing Over Coffee, dan ikuti update tren lewat LinkedIn.
7. Cari Mentor dan Role Model
Belajar dari orang yang sudah jalan lebih dulu itu priceless. Mentor bisa kasih feedback objektif, arahan karir, dan kadang juga membuka peluang kerja. Kamu bisa cari mentor lewat:
- Komunitas digital marketing
- Course/bootcamp yang kamu ikuti
Kalau kamu konsisten dan mau belajar, gaji digital marketing bisa cukup menjanjikan, lho. Menurut data dari Glints Indonesia, gaji digital marketing untuk pemula berkisar antara Rp 4-8 juta, sementara senior bisa mencapai Rp 15 juta ke atas, tergantung posisi dan keahlian.
Course Digital Marketing yang Recommended untuk Pemula
Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa itu Digital Marketing Course, jawabannya:
Digital Marketing Course adalah program pembelajaran (online atau offline) yang dirancang untuk mengajarkan skill digital marketing secara praktis, mulai dari SEO, media sosial, iklan berbayar, hingga analytics.

Berikut rekomendasi Digital Marketing Course Indonesia yang cocok untuk pemula:
- RevoU Digital Marketing Full Stack
Website: https://revou.co
Cocok buat pemula serius yang ingin langsung nyemplung ke industri. - Google Digital Garage – Fundamentals of Digital Marketing (Gratis)
Website: https://learndigital.withgoogle.com - Skill Academy by Ruangguru – Kelas Digital Marketing
Website: https://skillacademy.com
Terjangkau dan cocok untuk kamu yang baru mulai. - BelajarSosmed.com – Kelas Praktis untuk UMKM dan Kreator
Website: https://belajarsosmed.com
“Kamu nggak perlu jadi jenius buat masuk dunia digital marketing. Kamu cuma perlu konsisten belajar dan banyak praktek.”
— Ryan Deiss, CEO DigitalMarketer.com
Digital Marketing Gaji: Seberapa Menjanjikan?
Salah satu daya tarik utama industri ini adalah Digital Marketing gaji yang kompetitif. Di Indonesia, gaji digital marketer bervariasi tergantung pengalaman dan peran:
- Intern: Rp1 – 3 juta/bulan
- Specialist (1–3 tahun pengalaman): Rp5 – 10 juta/bulan
- Manager: Rp10 – 25 juta/bulan
- Head of Digital / CMO: Bisa mencapai Rp50 juta lebih/bulan
Sumber: Glints Salary Report 2024
Manfaat Digital Marketing Course
Seiring makin meningkatnya permintaan akan talenta digital, banyak orang yang mulai mencari tahu apa itu Digital Marketing Course. Secara sederhana, Digital Marketing Course adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan pemasaran digital secara terstruktur—baik untuk pemula maupun profesional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka.
Mengikuti kursus digital marketing bukan cuma sekadar belajar teori. Kamu akan diajak langsung menyelami dunia nyata industri digital melalui berbagai metode belajar yang praktis dan relevan. Berikut beberapa manfaat Digital Marketing Course yang bisa kamu rasakan secara langsung:
1. Belajar Langsung dari Praktisi yang Berpengalaman
Kebanyakan kursus digital marketing menghadirkan mentor yang merupakan praktisi industri aktif, bukan sekadar pengajar akademis. Ini penting karena kamu akan belajar hal-hal yang benar-benar diterapkan di dunia kerja.
Contohnya, di kursus RevoU atau Hacktiv8, pengajar berasal dari perusahaan-perusahaan besar seperti Tokopedia, Traveloka, Gojek, hingga agensi digital ternama. Mereka akan berbagi strategi, tools, dan tips berdasarkan pengalaman langsung.
“Belajar dari mereka yang pernah gagal dan berhasil akan mempercepat proses belajar kita sendiri.” – Neil Patel, Digital Marketer & Co-founder Neil Patel Digital
(Sumber: https://neilpatel.com/)
2. Materi yang Up-to-Date dan Relevan dengan Kebutuhan Industri
Dunia digital marketing berubah cepat. Algoritma Google bisa berubah dalam semalam, tren sosial media bisa viral dalam hitungan jam. Kursus yang baik akan selalu memperbarui materi ajarnya agar tetap relevan.
Beberapa kursus bahkan menyertakan update bulanan atau sesi webinar tambahan tentang tren terbaru seperti AI dalam digital marketing, automation tools, hingga strategi omnichannel.
3. Belajar Lewat Simulasi dan Studi Kasus Nyata
Belajar digital marketing bukan cuma soal teori. Kamu akan diajak mengerjakan simulasi kampanye nyata, seperti:
- Membuat strategi iklan Google Ads
- Optimasi SEO website fiktif
- Analisis performa Instagram brand lokal
- Menulis konten copywriting untuk landing page
Praktik ini akan membantumu merasa “terjun langsung” di lapangan dan membuatmu lebih siap saat menghadapi tantangan pekerjaan sesungguhnya.
4. Dibimbing Membangun Portofolio
Salah satu kelebihan dari Digital Marketing Course Indonesia seperti RevoU, MyEduSolve, atau Hacktiv8 adalah mereka membimbing peserta untuk menyusun portofolio nyata yang bisa ditunjukkan ke recruiter.
Portofolio bisa berupa:
- Laporan analisis campaign
- Kalender konten media sosial
- Landing page buatan sendiri
- Email marketing campaign
Ini akan menjadi nilai tambah besar ketika kamu melamar pekerjaan sebagai digital marketer.
5. Meningkatkan Peluang Kerja atau Promosi Karir
Dengan memiliki pengetahuan, skill, dan portofolio yang terbentuk dari course, kamu akan lebih percaya diri melamar pekerjaan atau naik level dari posisi sebelumnya. Apalagi kalau kamu punya sertifikat dari lembaga terpercaya, itu bisa jadi pembuka pintu ke perusahaan-perusahaan impian.
Beberapa course bahkan punya career support, seperti:
- Simulasi wawancara
- CV review
- Akses ke lowongan eksklusif
- Koneksi ke hiring partner (seperti Shopee, Grab, Ruangguru, dll.)
6. Networking dengan Sesama Peserta dan Mentor
Kursus bukan cuma tempat belajar, tapi juga tempat membangun koneksi. Kamu bisa bertemu dengan calon co-founder startup, rekan kerja freelance, atau bahkan klien potensial.
Komunitas alumni seperti milik RevoU atau DMM (Digital Marketing Mindset) bisa jadi tempat diskusi, berbagi peluang kerja, hingga kolaborasi proyek.
Kesimpulan
Digital marketing bukan tren sementara—tapi fondasi masa depan industri. Kamu bisa mulai karir di bidang ini meski dari nol, asal punya niat belajar dan akses ke sumber daya yang tepat. Dengan Digital Marketing Course, kamu bisa mempercepat proses pembelajaran dan langsung siap menghadapi dunia kerja.
Siap memulai langkah pertama kamu di dunia digital marketing?
Referensi
- DigitalMarketer. (2023). Ryan Deiss on The Power of Digital Marketing. Diakses dari https://www.digitalmarketer.com/blog/ryan-deiss-interview/
- Forbes. (2019). Marketing Is The Story You Tell – And The Experience You Deliver. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/mikemontague/2019/01/24/marketing-is-the-story-you-tell–and-the-experience-you-deliver/
- Glints Indonesia. (2024). Indonesia Salary Guide 2024. Diakses dari https://glints.com/id/lowongan/indonesia-salary-guide
- Google Digital Garage. (2024). Fundamentals of Digital Marketing. Diakses dari https://learndigital.withgoogle.com
- LinkedIn. (2024). Jobs on the Rise 2024: The 10 Most In-Demand Skills. Diakses dari https://www.linkedin.com/pulse/linkedin-jobs-on-the-rise-2024
- RevoU. (2024). Full Stack Digital Marketing Course. Diakses dari https://revou.co
- Skill Academy. (2024). Kelas Digital Marketing. Diakses dari https://skillacademy.com
- BelajarSosmed. (2024). Kursus Digital Marketing untuk UMKM dan Kreator. Diakses dari https://belajarsosmed.com
Are you transform your style with authentic dreadlocks? Check out our selection of dreadlock extensions|handmade dreadlocks|dreadlock extensions|dreads real hair|human hair dreadlock extensions|dread natural] at this link –
dread natural. Crafted from natural human hair, these dreadlocks are perfect for a natural hairstyle. Whether you’re after permanent styles, these extensions fit all hair types.
Get the look you love with premium-quality dreadlocks today. Top service available across the USA!