Ngomong-ngomong soal Content Marketing, banyak sekali pertanyaan yang masuk di Linkedin saya mengenai hal ini, seperti;
- Apa itu Content Marketing?
- Buat apa sih Content Marketing ini?
- Kalau saya mau jadi sosmed specialist, perlu paham soal content marketing gak ya?
Wajar saja muncul pertanyaan ini, pasalnya, Content Marketing merupakan scope tersendiri dari Social Media Marketing, yang seringsekali menjadi perbincangan dan seringkali menjadi syarat bagi siapapun yang ingin bekerja di posisi seperti, Social Media Specialist, Copywriter, dan SEO Specialist.
Nah, untuk menjawab semua pertanyaan itu, mari kita kupas satu per satu pembahasan ini agar kamu bisa lebih memahami apa itu Content Marketing.
1. Definisi dan Elemen Kunci Content Marketing
Secara konseptual, content marketing adalah pendekatan strategis dalam pemasaran yang berfokus pada penciptaan dan distribusi konten yang relevan, bernilai (valuable content), dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang kamu miliki.
Agar lebih meyakinkan, mari kita kutip definisi content marketing dari para ahlinya;
Joe Pulizzi, pendiri Content Marketing Institute, mendefinisikan content marketing sebagai berikut:
“Content marketing adalah proses pemasaran yang berkelanjutan dengan menciptakan dan mendistribusikan konten yang bernilai, relevan, dan menarik untuk menarik dan mempertahankan audiens yang jelas dengan tujuan mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.”
Sedangkan Kotler & Keller dalam buku Marketing Management menjelaskan bahwa:
“Content marketing adalah upaya menciptakan, menginspirasi, dan mendistribusikan konten yang menarik guna mengubah audiens menjadi pelanggan setia dan pelanggan menjadi pendukung merek.”
Sedangkan menurut Robert Rose, content marketing adalah:
“Strategi pemasaran di mana brand bertindak sebagai pembuat konten untuk memberikan informasi yang relevan, edukatif, dan menghibur bagi audiens, sehingga mereka terdorong untuk mempercayai dan mendukung brand tersebut.”
Dari sini, saya yakin kamu sudah memahami tentang apa itu content marketing, selanjutnya mari kita bahas elemen penting yang harus ada dalam content marketing;
Content marketing juga memiliki elemen utama yang bisa kamu pedomani;
Elemen Penting dalam Content Marketing
- Relevansi
Konten harus sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens target. - Konsistensi
Distribusi konten dilakukan secara teratur untuk mempertahankan perhatian audiens. - Nilai
Konten harus memberikan manfaat nyata, baik dalam bentuk edukasi, solusi, atau inspirasi. - Tujuan yang Jelas
Setiap konten yang dibuat harus mendukung tujuan bisnis, seperti meningkatkan brand awareness, engagement, atau konversi.
Setekah ini, kamu pasti memikirkan, bentuk konten seperti apa sih yang biasa ada di content marketing, dan formatnya itu seperti apa?
Yuk langsung kita kupas, ada format apa saja dalam content marketing;
2. Content Marketing itu apa aja bentuknya?
Nah ini, pasti sering jadi pertanyaan, ” Sebenernya Content Marketing itu bentuk nya seperti apasih? sebuah feeds kah? reels kah? atau artikel?“
Ada berbagai bentuk content marketing yang biasa digunakan, di antaranya adalah:
- Blog Posts
- Videos/Reels Social Media
- Podcast Episodes
- Infographics
- Ebooks
- Social Media Posts
Bentuk content marketing itu sangat beragam, mulai dari blog hingga social media post, yang semuanya dirancang untuk memberikan nilai kepada audiens dengan cara yang relate dan bertujuan menjawab permasalahan mereka.
Tujuannya sebenarnya dari konten marketing itu apa?
Biar audiens percaya sama kamu dan ngelihat kamu sebagai ahli. Jadi, pas mereka butuh solusi yang kamu punya, mereka bakal langsung kepikiran buat datang ke kamu duluan.
Biar mudah, yuk coba kita contohin langsung aja. Berikut contoh bentuk content marketing yang Growlab lakukan;
Di Growlab, mereka menunjukkan identitas sebagai perusahaan yang fokus memberikan tips, bimbingan, dan membangun komunitas seputar digital marketing untuk para pebisnis. Setiap jenis konten yang mereka buat punya tujuan tertentu, tetapi secara keseluruhan, semua konten itu dirancang untuk menciptakan platform yang membantu orang-orang memahami bahwa Growlab adalah perusahaan yang memiliki fokus dan keahlian di bidang digital marketing.
Dari sinilah kamu dapat memahami esensi utama dari content marketing, yaitu membangun kepercayaan dan menunjukkan keahlian untuk memberikan solusi terbaik atas masalah yang dihadapi audiens. Sehingga, saat audiens menemui masalah terkait proses digital marketing mereka, yang terpikir pertama dipikiran mereka adalah Growlab.
Lalu bagaimana memilih bentuk konten yang pas untuk bisnis kamu? Simpelnya, semua format memiliki kegunaannya masing-masing, dan mengutip dari Semrush, kamu bisa menyesuaikan dengan memperhatikan funneling konsep agar pemilihannya agar lebih relate dengan journey dari audiens kamu.
Mari kita bahas bagaimana menyesuaikannya;
3. Content Marketing dan Marketing Funnel
Seperti yang kita bahas diatas, content marketing adalah cara untuk menjangkau audiens dengan memberikan konten yang sesuai kebutuhan mereka. Nah, untuk memberikan konten yang sesuai kebutuhan audiens, kamu perlu menyesuaikannya dengan marketing funnel.
Di artikel ini, saya tidak akan membahas secara fundamental terkait apa itu marketing funnel, kamu bisa membacanya sendiri di;
Apa Itu Marketing Funnel dalam Social Media Marketing? Serta Panduan Lengkap 5 Tahapannya
Kenapa content harus mengikuti marketing funnel?. Gampangnya, gini;
Content marketing yang efektif nggak asal bikin konten, tapi dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan audiens di setiap tahap perjalanan mereka dalam marketing funnel. Marketing funnel itu menggambarkan perjalanan pelanggan dari tahap pertama mengenal brand, hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.
Nah, kira-kira bagaimana ya content marketing disetiap tahapan marketing funnel? yuk langsung kita bahas;
1. Awareness
Ini tahap awal, di mana audiens baru mulai tahu tentang keberadaan brand atau produk kamu. Mereka mungkin belum sadar kalau mereka butuh solusi yang kamu tawarkan, jadi tugas konten di sini adalah menarik perhatian mereka dengan informasi yang berguna dan relevan.
- Contohnya: Artikel blog, video pendek di media sosial, atau infografik yang menjelaskan masalah yang bisa diselesaikan oleh produk kamu.
- Tujuannya: Bikin orang tahu kalau kamu ada, dan kamu bisa jadi solusi buat masalah mereka
2. Consideration
Setelah audiens sadar ada solusi untuk masalah mereka, mereka mulai mencari opsi terbaik. Di tahap ini, konten kamu harus menunjukkan bahwa produk atau layanan kamu itu pilihan yang layak.
- Contohnya: Studi kasus, video demo, atau ebook yang menjelaskan detail tentang produk kamu.
- Tujuannya: Bantu audiens merasa yakin kalau kamu adalah solusi terbaik untuk masalah mereka.
3. Conversion
Di tahap ini, audiens sudah siap membuat keputusan. Nah, konten kamu harus mendorong mereka untuk memilih produk kamu dengan memberikan alasan yang kuat dan bukti nyata.
- Contohnya: Testimoni pelanggan, ulasan produk, penawaran diskon, atau panduan “cara membeli.”
- Tujuannya: Bikin mereka percaya dan nggak ragu untuk memilih produk atau layanan kamu.
4. Loyalty
Kalau pelanggan sudah membeli, tugas kamu belum selesai. Di tahap ini, konten kamu bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan mereka, supaya mereka tetap setia sama brand kamu dan, kalau bisa, jadi pendukung yang merekomendasikan kamu ke orang lain.
- Contohnya: Newsletter dengan tips eksklusif, program loyalitas, atau konten yang mengedukasi mereka tentang cara maksimal menggunakan produk kamu.
- Tujuannya: Bikin pelanggan merasa dihargai dan terus kembali ke kamu.
Nah, setelah kamu memahami jenis konten yang cocok untuk setiap sikon dan kondisi audiensmu (Funnel), sekarang kamu juga perlu memperhatikan ini;
“Bagaimana membuat Content Marketing yang baik dan efektif?”
4. Bagaimana Membuat Content Marketing yang Baik?
Mudah buat kamu pastinya untuk membuat sebuah konten, bahkan dengan bantuan artificial intelligence (AI), semuanya menjadi lebih mudah lagi.
Namun, pernahkah kamu memikirkan bagaimana konten yang efektif itu? setidaknya, walau kamu menggunakan AI, kamu perlu kan membuat promt yang menarik? betul begitu?
Baiklah, untuk mempermudah, mari kita bahas bagaimana konten yang baik dan efektif itu. Setidaknya, ada empat (4) poin khusus untuk membuat konten kamu lebih efektif, berikut penjelasannya;
1. VALUE / VISION
- Penjelasan: Nilai dan visi adalah inti dari konten yang mau kamu buat. Konten yang efektif harus mencerminkan tujuan dan nilai yang ingin kamu sampaikan. Ini bakal bikin pesan kamu terasa lebih kuat dan relevan, sehingga audiens bisa connect secara emosional.
- Tips: Sebelum bikin konten, coba tanya diri kamu, “Apa pesan utama yang mau aku sampaikan?” Pastikan juga konten kamu selalu sejalan sama visi dan misi brand kamu.
2. PRODUCT
- Penjelasan: Produk atau layanan yang kamu tawarkan harus dikemas dengan cara yang menarik dan pas buat target audiens. Konten yang baik dan efektif, nggak cuma ngejelasin fitur, tapi harus bisa nunjukin manfaat dan nilai unik dari produk tersebut ATAU, menjawab permasalahan yang dihadapi audiens.
- Tips: Gunakan pendekatan storytelling. Ceritain gimana produk kamu bisa membantu menyelesaikan masalah atau memberikan solusi yang dibutuhkan audiens.
3. HISTORICAL DATA
- Penjelasan: Analisis data dari konten yang udah kamu buat sebelumnya itu penting banget. Kamu bisa lihat apa aja yang disukai audiens, jenis konten apa yang mereka sering konsumsi, dan gimana pola interaksi mereka. Data ini bakal bantu kamu bikin konten yang lebih relevan dan efektif ke depannya.
- Tips: Cek metrik dari konten sebelumnya, kayak jumlah likes, shares, atau bahkan konversi. Melalui data historical, kamu bisa lihat dengan objektif, sekiranya konten mana yang works dan kurang works di brand kamu, dan bisa kamu evaluasi untuk konten kedepannya, kamu bisa maksimalkan saja konten yang memang memiliki objektif yang lebih baik.
4. TREND
- Penjelasan: Mengikuti tren itu penting biar konten kamu tetap relevan dan fresh. Tren ini bisa tentang gaya visual, format konten, atau tema yang lagi booming di kalangan audiens kamu. Dengan mengikuti tren, konten kamu bisa lebih menarik perhatian.
- Tips: Selalu update diri kamu sama tren yang lagi rame di media sosial atau industri kamu. Tapi jangan asal ikut-ikutan, sesuaikan juga dengan cerita atau pesan yang pengen kamu sampaikan lewat konten.
5. Kesimpulan
Setelah kamu memahami definisi content marketing, format nya apa saja, bagaimana contohnya, konsep nya dengan marketing funnel, dan 4 tips agar content mu efektif, kamu sekarang sudah siap untuk melanjutkan perjalanan karir mu di dunia digital marketing dan bisnis.
Untuk mengingat kembali, ingat bahwa Content marketing adalah strategi penting yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten bernilai untuk menarik, melibatkan, dan membangun hubungan dengan audiens. Dengan mengikuti pendekatan marketing funnel, content marketing menjadi lebih efektif karena mampu memenuhi kebutuhan audiens di setiap tahap perjalanan mereka, mulai dari tahap awareness (kesadaran), consideration (pertimbangan), hingga decision (keputusan), dan bahkan loyalty (loyalitas).
Pada akhirnya, content marketing yang dirancang dengan strategi dan elemen yang tepat mampu memberikan dampak besar, tidak hanya dalam menarik perhatian audiens tetapi juga dalam menciptakan loyalitas.
Dengan memahami esensi dan pentingnya content marketing, kamu bisa membangun konten yang relevan, menarik, dan efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Nah, begitu untuk pembahasan kita kali ini, semoga penjelasan dari belajarsosmed.com bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat buat kamu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya, terimakasih.