6 Rahasia Penting tentang SEO Off Page: Apa Itu, Kenapa Penting, dan Bagaimana Cara Optimalkannya?

6 Rahasia Penting tentang SEO Off Page: Apa Itu, Kenapa Penting, dan Bagaimana Cara Optimalkannya?

Pernah merasa sudah optimasi SEO habis-habisan, tapi website tetap sepi pengunjung? Bisa jadi kamu lupa satu elemen krusial, yaitu SEO Off Page.

SEO Off Page adalah senjata rahasia yang kerap diabaikan, padahal dampaknya sangat besar terhadap peringkat website di hasil pencarian Google. Tidak cukup hanya mempercantik halaman dan isi konten Google juga mempertimbangkan bagaimana reputasi websitemu di dunia luar.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 7 hal penting tentang SEO Off Page yang wajib dipahami, mulai dari pengertiannya, alasan kenapa ini sangat penting, hingga strategi konkret yang bisa langsung kamu terapkan untuk meningkatkan kredibilitas dan trafik websitemu.

Siap untuk naik level dalam strategi digitalmu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini dan mulai optimasi SEO Off Page dengan lebih percaya diri!

Pengertian SEO Off Page

SEO Off Page

SEO Off Page adalah serangkaian upaya optimasi yang dilakukan di luar halaman website untuk meningkatkan otoritas, kredibilitas, dan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Berbeda dari SEO On Page yang fokus pada konten dan struktur internal website, SEO Off Page lebih menekankan pada bagaimana website tersebut dipersepsikan dari luar, misalnya melalui backlink, share di media sosial, review, dan brand mention.

Tujuan utama dari SEO Off Page adalah meningkatkan reputasi website di mata mesin pencari, sehingga dianggap layak untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian organik.

Perbedaan SEO Off Page dan SEO On Page

AspekSEO On PageSEO Off Page
FokusOptimasi internal (konten, meta tag, struktur HTML, dll)Optimasi eksternal (backlink, social signal, brand mention)
KontrolDapat dikendalikan langsung oleh pemilik websiteBergantung pada pihak eksternal (website lain, media sosial, pengguna internet)
ContohPenulisan keyword, kecepatan loading, struktur headingLink building, guest post, share konten di forum atau media sosial
TujuanMeningkatkan kualitas konten & pengalaman penggunaMeningkatkan otoritas dan kepercayaan domain

Keduanya saling melengkapi: SEO On Page membuat website mudah dikenali dan dibaca oleh mesin pencari, sedangkan SEO Off Page membantu mesin pencari menilai apakah website tersebut layak dipercaya dan populer di mata pengguna internet.

Mengapa SEO Off Page Penting untuk Peringkat Website?

SEO Off Page

Meningkatkan Visibilitas dan Brand Awareness
Semakin sering nama brand atau websitemu disebut di luar sana (meski tanpa link), maka semakin mudah pengguna internet mengenal dan mengingat brand-mu. Ini disebut juga dengan implied link yang mulai dianggap relevan oleh algoritma Google terbaru.

Meningkatkan Otoritas Domain
Google cenderung memprioritaskan website yang dianggap punya otoritas tinggi. Salah satu indikator utama otoritas ini adalah jumlah dan kualitas backlink yang dimiliki website tersebut.

Membangun Kepercayaan (Trust)
Jika banyak situs terpercaya memberikan tautan ke websitemu, Google menganggap bahwa kontenmu layak dipercaya. Ini seperti mendapat “rekomendasi” dari orang berpengaruh di dunia digital.

Mendatangkan Trafik Organik Secara Konsisten
Backlink dari situs relevan dapat menjadi sumber trafik jangka panjang yang stabil. Bahkan tanpa iklan berbayar, website bisa tetap mendapat pengunjung karena link-link ini tersebar di berbagai platform.

Elemen Utama dalam SEO Off Page

Optimasi SEO Off Page bukan hanya soal backlink. Ada berbagai faktor eksternal yang dinilai oleh mesin pencari untuk menentukan kualitas dan kredibilitas suatu website. Berikut adalah elemen-elemen utamanya:

Backlink (Inbound Link)

Pengertian

Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website kita. Google menganggap backlink sebagai “suara rekomendasi” dari situs lain. Semakin banyak backlink berkualitas yang kamu miliki, semakin besar kemungkinan websitemu dianggap kredibel dan layak mendapat peringkat tinggi1.

Jenis-jenis Backlink

  • Dofollow: Backlink yang memberikan “link juice” dan membantu meningkatkan peringkat SEO.
  • Nofollow: Tidak menyalurkan link juice, tapi tetap bermanfaat untuk trafik dan diversifikasi profil backlink.
Backlink BerkualitasBacklink Spam
Berasal dari situs dengan otoritas tinggi (contoh: media besar, situs akademik)Dari situs yang tidak relevan atau dibuat untuk tujuan spam
Relevan secara topik dengan kontenmuTidak ada kaitannya dengan niche website
Diperoleh secara natural melalui konten bagusDibeli atau dibuat secara massal dengan software

Brand Mention (Tanpa Link)

Meskipun tidak ada tautan langsung, penyebutan brand (brand mention) juga dapat memberi sinyal ke mesin pencari bahwa sebuah brand dikenal luas. Ini dikenal sebagai implied link.

Menurut Google, baik tautan eksplisit (backlink) maupun implisit (brand mention tanpa link) dapat digunakan sebagai indikator otoritas dan kepercayaan dalam algoritma mereka. Brand mention bisa ditemukan di blog, media online, podcast, atau forum.

Social Signal

Social signal adalah aktivitas yang terjadi di media sosial seperti share, like, comment, dan mention terkait website atau kontenmu. Meskipun Google menyatakan bahwa sinyal sosial bukan faktor langsung dalam ranking, tetapi engagement tinggi di media sosial berkontribusi dalam meningkatkan eksposur, trafik, dan kemungkinan backlink.

Misalnya, artikel yang viral di Twitter atau LinkedIn lebih besar kemungkinannya mendapatkan tautan dari blog atau media lain.

Share di Forum atau Komunitas Online

Aktivitas di forum seperti Reddit, Quora, Kaskus, atau niche forum lainnya juga termasuk dalam strategi SEO Off Page. Di sana kamu bisa:

  • Menjawab pertanyaan secara relevan
  • Membagikan link secara kontekstual (bukan spam)
  • Membangun otoritas sebagai ahli di bidangmu

Forum dapat menjadi sumber trafik dan backlink no-follow yang tetap bermanfaat untuk diversifikasi profil link dan meningkatkan eksposur.

Review dan Rating Online

Ulasan dan penilaian dari pelanggan sangat penting, terutama untuk bisnis lokal. Google mempertimbangkan jumlah, kualitas, dan konsistensi review pada platform seperti:

  • Google Business Profile
  • Yelp
  • TripAdvisor
  • Tokopedia/Shopee untuk e-commerce

Menurut Moz, review online mencakup lebih dari 15% faktor ranking untuk pencarian lokal (Local SEO). Semakin positif dan kredibel review kamu, semakin baik reputasi brand di mata mesin pencari maupun calon pelanggan.

Strategi SEO Off Page yang Efektif

Untuk bisa bersaing di halaman pertama Google, kamu perlu lebih dari sekadar konten berkualitas. Strategi SEO Off Page yang tepat bisa jadi pembeda antara website yang hanya “muncul” dan yang benar-benar “menonjol”. Berikut ini enam strategi yang terbukti efektif dalam membangun otoritas dan meningkatkan visibilitas websitemu.

Guest Posting

Guest posting adalah praktik menulis artikel di website orang lain dengan menyertakan tautan kembali (backlink) ke website kita. Strategi ini efektif untuk:

  • Meningkatkan otoritas domain
  • Menjangkau audiens baru
  • Mendapatkan backlink dari situs yang relevan

Namun, penting untuk memilih website guest post yang berkualitas dan relevan, bukan sekadar blog spam atau PBN (Private Blog Network), karena Google bisa menghukumnya.

Broken Link Building

Strategi ini melibatkan pencarian tautan rusak (broken link) di situs lain, lalu menawarkan kontenmu sebagai pengganti yang layak. Caranya:

  • Gunakan tools seperti Ahrefs atau Broken Link Checker
  • Hubungi pemilik situs dan tawarkan kontenmu sebagai pengganti

Teknik ini bermanfaat karena kamu membantu pemilik situs memperbaiki pengalaman pengguna, dan sekaligus mendapatkan backlink ke kontenmu.

Digital PR (Public Relations Online)

Digital PR adalah kampanye online yang dirancang untuk menarik perhatian media, blog, dan publik melalui:

  • Data unik atau hasil riset
  • Cerita brand yang menarik
  • Aksi sosial atau kolaborasi komunitas

Dengan strategi ini, kamu bisa mendapatkan backlink alami (earned link) dari situs media terpercaya tanpa harus memintanya secara langsung. Ini juga memperkuat brand awareness.

Contoh nyata: Merilis hasil survei orisinal di industri tertentu bisa membuat media online mengutip dan menautkan ke websitemu.

Kolaborasi dengan Influencer atau Blogger

Bekerja sama dengan influencer atau blogger bisa memberi efek ganda:

  • Mendapatkan backlink
  • Meningkatkan social signal dan brand mention

Pilih influencer yang sesuai dengan niche dan audiens targetmu. Kolaborasi bisa berupa review produk, giveaway, podcast, atau konten kolaboratif lainnya.

Submit ke Direktori Bisnis atau Niche-Specific Site

Mendaftarkan bisnismu ke direktori lokal atau direktori niche yang terpercaya masih menjadi strategi relevan, khususnya untuk bisnis kecil dan menengah. Contohnya:

  • Clutch.co untuk agensi digital
  • Dribbble/Behance untuk desainer
  • Tripadvisor untuk bisnis travel & restoran

Hindari direktori yang tidak memiliki otoritas atau terlihat spam, karena bisa berdampak negatif pada reputasi domainmu.

Optimasi Google My Business (GMB)

Jika kamu memiliki bisnis lokal, Google My Business (sekarang disebut Google Business Profile) adalah elemen penting SEO Off Page. Pastikan:

  • Informasi nama, alamat, dan nomor telepon (NAP) konsisten
  • Deskripsi bisnis jelas dan berisi keyword lokal
  • Aktif mengelola review dan posting rutin di profil

Optimasi GMB secara signifikan meningkatkan kemungkinan muncul di Google Local Pack, yaitu kotak peta di hasil pencarian lokal.

Tools untuk Membantu SEO Off Page

Mengoptimalkan SEO Off Page bukan cuma soal strategi, tapi juga soal menggunakan tools yang tepat. Tools ini membantumu menganalisis backlink, memantau performa, dan bahkan mendapatkan peluang tautan baru dari media ternama. Berikut adalah beberapa tools terbaik yang layak kamu manfaatkan.

Ahrefs, Semrush, Moz

Fungsi utama: Analisis profil backlink dan kompetitor

Ketiga tools ini adalah andalan para praktisi SEO dalam memantau dan mengevaluasi backlink:

  • Ahrefs: Menyediakan data lengkap tentang jumlah backlink, referring domain, anchor text, hingga broken link. Cocok untuk strategi broken link building dan competitor analysis.
  • SEMrush: Memiliki fitur Backlink Audit dan Link Building Tool yang membantu kamu menemukan peluang backlink dan mengevaluasi toxic links.
  • Moz: Menyediakan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) untuk mengukur kualitas suatu domain sebelum menargetkan backlink.

Google Search Console

Fungsi utama: Memantau performa link eksternal yang sudah mengarah ke websitemu

Tool gratis dari Google ini memungkinkan kamu untuk:

  • Melihat website mana saja yang memberikan backlink
  • Mengetahui anchor text yang digunakan
  • Melacak halaman mana yang paling sering dirujuk

Ini sangat berguna untuk mengevaluasi efektivitas kampanye Off Page-mu, sekaligus memantau perubahan trafik yang terjadi setelah mendapat backlink tertentu.

BuzzSumo

Fungsi utama: Menemukan konten populer yang banyak dibagikan

BuzzSumo membantumu mencari topik atau konten yang viral di berbagai platform sosial, sehingga kamu bisa:

  • Mencari inspirasi konten untuk guest post
  • Menemukan publisher potensial untuk digital PR
  • Mengamati tren yang layak dikaitkan dengan brand atau kontenmu

Dengan konten yang banyak dibagikan, peluang mendapatkan backlink dan brand mention pun meningkat.

HARO (Help A Reporter Out)

Fungsi utama: Mendapatkan backlink dari media online kredibel

HARO menghubungkan jurnalis dengan narasumber. Sebagai pelaku bisnis atau pemilik website, kamu bisa:

  • Mendaftar sebagai kontributor
  • Menanggapi permintaan kutipan dari jurnalis
  • Mendapatkan peluang disebut di media besar seperti Forbes, Business Insider, dan lainnya

Ini adalah salah satu cara mendapatkan backlink otoritatif secara gratis melalui kontribusi nyata.

Kesimpulan

SEO Off Page adalah fondasi penting dalam membangun otoritas dan kredibilitas website di mata mesin pencari. Dengan strategi yang tepat seperti guest posting, digital PR, hingga optimasi Google My Business ditambah dukungan tools yang relevan, kamu bisa meningkatkan peringkat website secara signifikan. Ingat, SEO bukan hanya soal teknis, tapi juga soal membangun koneksi, reputasi, dan kepercayaan secara berkelanjutan di ranah digital.

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang strategi SEO Off Page yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan otoritas dan peringkat websitemu di mesin pencari. Semoga artikel ini memberimu insight baru tentang pentingnya membangun reputasi digital melalui backlink berkualitas, kolaborasi, dan optimasi di luar halaman website.

Kalau kamu ingin terus mengasah kemampuan di bidang SEO, digital marketing, dan strategi konten lainnya, yuk gabung ke komunitas belajarsosmed.com di Telegram! Di sana kamu bisa diskusi bareng para praktisi SEO, content creator, dan digital marketer, serta dapat update tren dan tips terbaru setiap hari.

Sampai jumpa di artikel berikutnya! Yuk, mulai optimasi SEO Off Page-mu dan buktikan bahwa websitemu layak bersaing di halaman pertama Google!

Referensi

Patel, N. (2021). SEO Made Simple: A Step-by-Step Guide for 2021. Neil Patel Digital. Retrieved from https://neilpatel.com/what-is-seo

Moz. (n.d.). The Beginner’s Guide to SEO. Retrieved from https://moz.com/beginners-guide-to-seo

Backlinko. (2023). Google Ranking Factors: The Complete List. Retrieved from https://backlinko.com/google-ranking-factors

Fishkin, R. (2019). Brand Mentions Might Replace Links (Eventually). SparkToro. Retrieved from https://sparktoro.com/blog

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *